Namun, tiba-tiba Maria Livia menusuk leher dan wajah Pudjiono dengan benda tajam. Untungnya korban bisa keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
Di saat bersamaan, ada pengendara lain dengan sigap menolong korban. Pengendara ini kemudian berusaha menabrak mobil yang di dalamnya ada pelaku.
Benturan keras pun terjadi dan membuat as roda mobil milik korban hingga patah. Maria Livia sempat berusaha melarikan diri.
Baca Juga: Detik-Detik Polisi Kejar Begal saat Bersama Anak & Istri
Tapi pada akhirnya, ia berhasil diamankan dan wajahnya terekam kamera warga sebagaimana video viral.
Pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut dan korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Hersa Fathoni membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut.
Pihak polisi pun langsung menginterogasi pelaku tidak lama setelah pelaku ditangkap.
Hersa menjelaskan, Maria Livia nekat melakukan aksinya karena sedang butuh uang untuk pergi keluar negeri dan mencari pekerjaan di Australia.
"Pengakuannya seperti itu. Dia ingin liburan dan bekerja di sana (Australia)," kata Hersa. Ia menambahkan, pelaku sudah kurang lebih dua tahun menganggur.
Maria Livia kemudian mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di Australia.
Namun, karena dirinya tidak memiliki tabungan untuk pergi, akhirnya ia memilih nekat membegal.
Maria Livia mengaku bisa mendapatkan uang Rp50 juta dengan menjual mobil tanpa surat-surat.
"Dia mendapat informasi bahwa untuk bekerja di sana (Australia) harus menyiapkan sejumlah dana," tutur Hersa.
Baca Juga: Meski Sedang Bersama Istri dan Anaknya, Polisi di Lampung Ini Tetap Kejar Begal Motor Bersenjata Api
Sumber : Tribunnews/Surya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.