SURABAYA, KOMPAS.TV - Aksi seorang perempuan yang melakukan begal terhadap sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur, belakangan ini viral di media sosial.
Setelah melakukan pembegalan itu, perempuan yang diketahui bernama Maria Livia itu berhasil ditangkap pada Selasa (1/10/2024).
Video penangkapan tersebut viral di X setelah diunggah oleh akun @Heraloebss dengan cuitan:
"Seorang Wanita Diduga Merampok Taksi Online, pelaku menyerang driver menggunakan tali dan pisau, korban dibuang di Gunung anyar Surabaya. Sang driver dikabarkan mengalami luka2 & harus dilarikan ke RS. Pelaku (Wanita) sudah diamankan aparat kepolisian (1/10)," tulis akun tersebut.
Dalan awal video viral tersebut, terlihat warga memperlihatkan wajah pelaku.
"Ini pelaku begal," kata seseorang dalam rekaman.
Warga lain yang ikut meringkus pelaku turut menginterogasi.
"Sampean tusuk nggae opo mau? (Kamu tusuk pakai apa tadi?)," katanya.
Hingga Rabu (2/10/2024), video penangkapan begal perempuan di Surabaya sudah ditonton lebih dari 819 ribu kali.
Seperti yang disebutkan di atas, pelaku begal perempuan yang ditangkap warga itu bernama Maria Livia (24).
Baca Juga: Butuh Uang untuk Liburan ke Australia, Seorang Wanita Nekat Begal Sopir Taksi 'Online'
Melansir Surya.co.id, Maria Livia bukanlah warga asli Surabaya. Ia berasal dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Maria Livia diketahui sudah merantau di Kota Pahlawan sejak duduk bangku kuliah. Pelaku disebut mengenyam pendidikan di sebuah kampus swasta, namun tak diketahui apakah yang bersangkutan lulus atau tidak.
Selama di Surabaya, ia tinggal bersama dengan sang kakak dan menempati Apartemen Amor Tower Pakuwon City Mall, Surabaya.
Aksi pembegalan ini bermula saat Maria Livia memesan taksi lewat aplikasi. Saat itu, ia berada di kawasan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
Tidak lama kemudian, datanglah korban Pudjiono (47) warga asal Keputran Panjunan dengan menggunakan mobil mobil Daihatsu Sigra nomor polisi L 1867 CAS warna putih miliknya.
Pelaku lantas meminta korban untuk mengantarnya ke daerah Gunung Anyar.
Sumber : Tribunnews/Surya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.