SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Petra Christian University (PCU) Surabaya, ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (1/10/2024). Mahasiswa tersebut diduga tewas usai melompat dari salah satu gedung di kampus tersebut.
Kapolsek Wonocolo Kompol M Sholeh menyebut pihaknya tengah mendalami terkait peristiwa tersebut.
"Betul, ada informasi itu (bunuh diri), kami saat ini di lokasi," kata Kompol Sholeh, Selasa, dikutip dari Antara.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kompol Soleh menyebut berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara atau TKP, ditemukan bekas jejak langkah sepatu di lantai 12, dekat lokasi tewasnya mahasiswa itu.
"Di lantai 12 ada bekas tapak kaki," ujar Kompol Soleh.
Meski demikian, ia menegaskan belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, mengingat hal itu masih dalam diselidiki polisi.
"Namun kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, karena masih dalam proses penyelidikan," tegasnya.
Baca Juga: Undip Respons Pemberhentian Dekan FK dari RSUP dr Kariadi Buntut Kasus Bunuh Diri Mahasiswi PPDS
Pihak Kampus Buka Suara
Humas PCU Surabaya, Ajeng Puspitasari membenarkan terkait adanya mahasiwa tewas di kawasan kampus tersebut.
"Hari ini Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 10.45 WIB, salah satu mahasiswa kami ditemukan meninggal dunia di halaman kampus PCU," kata Ajeng, Selasa, masih dikutip dari sumber yang sama.
Ia pun menyatakan PCU mengucapkan duka cita kepada mahasiswa yang meninggal dunia di halaman kampus.
"Kami sivitas akademika PCU sangat berduka cita atas kejadian ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun mengaku belum dapat memberikan banyak penjelasan terkait hal tersebut, termasuk motif tewasnya mahasiswa tersebut.
Hal itu dikarenakan insiden tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
"Belum tahu motif, masih penyelidikan, belum tahu. Masih kami selidiki, nanti akan ada statement resmi dari kami. Sedang ditelusuri bagaimana di kampus," ujarnya.
Disclaimer:
Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan perilaku bunuh diri.
Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa.
Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental.
Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.
Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Perundungan Pada Kasus Bunuh Diri Mahasiswi FK Undip
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.