Beruntung, ia yang dapat berenang pun langsung memutuskan menepi karena sudah tak kuat berada di dalam air.
Pada saat itu, dia dibantu salah satu anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
Ia dan sejumlah remaja yang selamat pun kemudian diamankan polisi dan dibawa ke Polsek Bantar Gebang.
Cerita yang dibagikan Joko itu melengkapi temuan tujuh jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Minggu (22/9) pagi.
Diduga ketujuh remaja tersebut merupakan bagian dari sekelompok remaja yang sebelumnya dibubarkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi.
Mengingat pada Sabtu, pihak kepolisian sedang melakukan patroli pencegahan tawuran saat menelusuri kawasan Kali Bekasi yang menjadi lokasi penemuan tujuh mayat mengambang.
Petugas berhasil menggiring 22 orang remaja dalam aksi kejar-kejaran tersebut.
Di mana tiga di antara puluhan remaja tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyebut ketiganya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kepemilikan senjata tajam.
Ade Ary menjelaskan kronologi penetapan tiga orang tersangka tersebut terjadi pada saat Tim Patroli Perintis Presisi mendatangi lokasi tempat mereka berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih pada Sabtu (21/9).
"Dalam proses mendatangi kerumunan yang diduga merupakan lokasi tawuran yang dilakukan berhasil diamankan 22 orang, 21 orang diamankan langsung oleh petugas patroli Polres Metro Bekasi Kota dan satu orang diamankan satpam yang di sekitar TKP," ujarnya, Senin (23/9), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Identifikasi Temuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Kramat Jati Serahkan 2 Jasad ke Keluarga
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.