SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah nelayan Semarang ini tengah sibuk memilah hasil panen raya komoditas kerang hijau, yang diambil dari rumpon koperasi milik Kelompok Nelayan Nusantara pada Sabtu (14/09/2024) pagi. Panen raya ini baru pertama kali dilakukan.
Rumpon sendiri adalah karang buatan yang dibuat secara konvensional oleh tenaga manusia, sebagai rumah bagi para ikan dan kerang. Rumpon koperasi ini didirikan dan dikelola secara swadaya oleh nelayan yang tergabung di Koperasi Nusantara, Kampung Nelayan Tambakrejo, Semarang Utara, Kota Semarang.
Dani Rujito, Ketua Koperasi Nelayan di Kampung Tambakrejo, mengatkan, pada panen perdana kali ini, para nelayan dapat memanen hingga empat kuintal kerang hijau. Jumlah panen sendiri sengaja dibatasi untuk menjaga stabilitas harga.
“Kegiatan di sini sebenarnya panen raya. Perdana panen raya rumpon koperasi yang baru saja didirikan beberapa bulan. Kita panen bareng-bareng, sekitar empat kuintal,” ujar Dani.
Ketika panen raya tiba, harga komoditas kerang hijau berkisar di harga Rp5.000 per kilogram, sementara jika tidak sedang dalam musim panen, harga kerang hijau berkisar dari Rp7.000 hingga Rp10.000 per kilogram.
Panen komoditas kerang hijau hijau sendiri tergolong lama. Dalam setahun setidaknya kerang hijau dapat dipanen sebanyak dua kali saja.
Namun, budidaya kerang yang dilakukan oleh kelompok nelayan di Tambakrejo, dengan menggunakan metode rumpon ini, merupakan salah satu alternatif untuk mata pencaharian mereka di tengah kesulitan melaut. Apalagi, kini nelayan semakin sulit mencari ikan akibat berbagai gempuran infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, kawasan industri, dan proyek reklamasi.
#nelayan #keranghijau #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.