Kompas TV regional jawa barat

Kang DS Paparkan 13 Program Prioritas Saat Rembug Bedas di Desa Sukaluyu, Kabupaten Bandung

Kompas.tv - 3 September 2024, 19:51 WIB
kang-ds-paparkan-13-program-prioritas-saat-rembug-bedas-di-desa-sukaluyu-kabupaten-bandung
 
Penulis : KompasTV Bandung

"Stok pangan ini untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat, jangan sampai ada warga yang tidak makan. Saya tidak mau ada warga yang tidak masak nasi," katanya.

Kang DS pun mendorong masyarakat petani untuk membuat koperasi petani. Pemkab Bandung pun sudah memberikan hibah untuk para petani sebesar Rp 25 miliar pada tahun 2023, dan sebesar Rp 19 miliar pada tahun 2024.

"Baik petani pemilik maupun petani penggarap semuanya diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Semua kader PKK se-Kabupaten Bandung juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Pak RT, RW, Linmas, Perangkat Desa, BPD, LPMD juga sama diberikan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Menurutnya, manfaat BPJS ini, bisa digunakan untuk berobat ke rumah sakit gratis. Disaat meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta.

"Jika keanggotaan BPJS-nya sudah tiga tahun berturut-turut, apabila meninggal dunia, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta plus Rp 174 juta untuk biaya anak-anaknya melanjutkan pendidikan atau kuliah," tuturnya.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan, selama dirinya menjadi Bupati Bandung, 13 program prioritas akan terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Ia pun akan fokus memberikan perhatian terhadap pendidikan dan peningkatan infrastruktur, selain membuka lapangan kerja dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

Disebutkannya, untuk masyarakat yang masih nganggur, pemerintah sudah menyiapkan pelatihan-pelatihan. Mulai dari pelatihan bahasa Jepang, Korea, pelatihan perbengkelan, mortir, las, tata boga, tata rias dan pelatihan lainnya.

"Tinggal warganya ada kemauan," ucapnya.

Ia mengajak para pemuda untuk bergerak. Apalagi saat ini menghadapi Indonesia Emas 2045, ada lima hal yang harus dipersiapkan. Pertama,  peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi. Kedua, big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat, dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.

Selain itu, Kang DS turut melaksanakan program tiga muatan lokal di sekolah. Pertama, pendidikan Pancasila dan UUD 1945, kedua pendidikan budaya dan bahasa Sunda, dan ketiga pendidikan belajar mengaji dan menghafal Alquran.

"Dengan harapan anak-anak sekarang menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan berakhlakul karimah," katanya.

Kang DS juga kembali mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024, khususnya di Kabupaten Bandung untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, dan kembali memilih Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Ia mengajak masyarakat untuk mensukseskan kembali Pilkada 2024 tersebut.

"Saya minta doanya, saya siap melanjutkan kepemimpinan kedepan di Kabupaten Bandung," katanya.

 

Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG: https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter: https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: