SEMARANG, KOMPAS.TV - Sesar Baribis dari arah relatif barat ke timur ini disebut sebagai pemicu gempa yang terjadi di Kabupaten Batang pada Minggu sore lalu (07/07). Aktivitas Sesar Baribis ini terlihat sedang aktif dan dangkal, dengan skala 4,4 dan kedalaman 6 kilometer. Setelah diteliti oleh ahli, disinyalir jenis sesar ini bersifat sesar naik atau thrust fault.
Sayangnya, secara rekaman geologi pada masa lampau, potensi Sesar Baribis belum tercatat dengan baik dalam kurun waktu 100 tahun ke belakang. Sehingga, gempa yang terjadi di Kabupaten Batang ini tergolong mengejutkan dan menjadi tanda bahwa walaupun tergolong berskala kecil, ternyata Sesar Baribis ini dapat berpotensi menimbulkan kerusakan.
Menurut Fahrudin, jika dilihat dari segi radius, sesar ini tidak berpotensi melebar. Gempa sesar aktif di Pulau Jawa sendiri tergolong cukup banyak, namun tidak saling terhubung. Namun, untuk memastikan potensi gempa selanjutnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Namun, yang perlu diwaspadai adalah bagaimana masyarakat memitigasi adanya bencana gempa. Misalnya, dengan mengurangi kerusakan dengan membangun bangunan yang tahan gempa dan menambah edukasi keselamatan dan mitigasi dari bencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.