Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Fakta-Fakta Selebgram Teyeng Wakatobi Bikin Konten Sukolilo Bos lalu Minta Maaf

Kompas.tv - 19 Juni 2024, 13:10 WIB
fakta-fakta-selebgram-teyeng-wakatobi-bikin-konten-sukolilo-bos-lalu-minta-maaf
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP kasus bos rental mobil tewas diamuk massa karena dikira maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). (Sumber: Dok. Polresta Pati via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

KOMPAS.TV – Polisi memeriksa seorang selebgram asal Pati, Jawa Tengah, Teyeng Wakatobi, terkait pembuatan konten “Sukolilo Bos”, dalam kasus tewasnya seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinsial BH.

Pemeriksaan terhadap Teyeng dilakukan pada Senin (17/6/2024). Seusai pemeriksaan, Teyeng pun menyampaikan klarifikasi melalui rekaman video.

Berikut beberapa fakta terkait pemeriksaan terhadap Teyeng:

- Membuat Video di Lokasi Pengeroyokan Bos Rental Mobil

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Teyeng Wakatobi membuat video di depan mobil yang hangus terbakar di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Teyeng Wakatobi Imbas Konten Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Dalam videonya ia seolah mewajarkan peristiwa pengeroyokan yang merenggut nyawa bos rental mobil dan melukai tiga lainnya.

"Kita kasih paham buat yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang hajar."

"Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," ujarnya dalam video yang diunggah akun X @dhemit_is_back.

Ia kemudian menunjukkan pose menggorok leher di depan mobil milik BH yang dibakar massa.

- Jalani Pemeriksaan Polisi

Setelah video rekamannya tersebut viral di media sosial, polisi pun memeriksa Teyeng  pada Senin (17/6/2024).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu, Selasa (18/6/2024), membenarkan pemeriksaan itu.

"Iya betul (diperiksa), masih saksi terkait UU ITE," kata dia.

Polisi juga memeriksa sejumlah ahli dalam kasus ini terkait konten yang dibuat oleh Teyeng Wakatobi.

"Masih proses penyelidikan, yang bersangkutan dimintai keterangan untuk klarifikasi terkait videonya dan juga kepada yang memvideo serta meminta keterangan terhadap saksi ahli bahasa dan saksi ahli pidana, UU ITE," ucapnya.

- Video Klarifikasi

Setelah menjalani pemeriksaan, Teyeng membuat video permintaan maaf. Satake pun membenarkan adanya permintaan maaf tersebut.

"Minta maaf di Polresta karena habis diperiksa yang bersangkutan minta maaf," kata Satake.

- 3 poin klarifikasi Teyeng Wakatobi dalam videonya:

Dalam videonya, Teyeng yang memiliki nama asli Bagas Kurniawan itu meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Sukolilo.

"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Sukolilo."

"Tidak lupa dengan semua rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di media sosial," ujar Teyeng.

Ia juga mengaku tidak ada di lokasi kejadian saat peristiwa pengeroyokan yang menewaskan BH tersebut.

Menurutnya, ia datang dan membuat konten setelah empat orang korban pengeroyokan sudah dibawa ke RSUD Kayen.

"Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen," katanya.

Baca Juga: Kronologi Selebgram Teyeng Wakatobi Terkait Konten Bos Rental Tewas

"Di konten tersebut saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," kata Teyeng.

Pembuatan konten video itu, lanjut Teyeng, hanya untuk menaikan viewers.

"Saya membuat konten hanya untuk viewers dan upload-an TikTok saya," katanya.

Diketahui, sebelumnya  seorang pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52) meninggal dunia seusai dikeroyok massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (6/6/2024).


Korban datang ke lokasi bersama tiga rekannya, yakni SH (28), KB (54), serta AS (37). Namun warga mengeroyok mereka karena dikira maling saat akan mengambil mobil rental miliknya.

Mobil tersebut ditemukan di wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah berdasarkan penelusuran GPS yang dilakukan oleh korban.



Sumber : tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x