Kronologi Kasus Pemukulan Anjing Mal Jakarta, Pelaku: Ingin Selamatkan Kucing dari Terkaman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi kekerasan terhadap hewan kembali menjadi perhatian publik. Kali ini, seorang sekuriti di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat menjadi sorotan setelah aksinya memukul anjing penjaga terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Insiden ini memicu reaksi dari warganet yang mengecam tindakan tersebut serta mendorong pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut.

Video yang viral menunjukkan seorang pria, diketahui bernama Nasarius, memukuli anjing penjaga berbulu coklat muda bernama Fay di pinggir jalan depan Plaza Indonesia.

Anjing itu tampak dipukul beberapa kali di bagian kepala. Video tersebut diduga direkam oleh warga yang melintas di lokasi dan disebarluaskan melalui media sosial seperti X atau Twitter.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek kebenaran narasi di media sosial dan mendalami apakah peristiwa itu merugikan pihak lain atau tidak.

"Ini tentunya kami akan lakukan pendalaman dan pengecekan, apakah ini berdampak pada kerugian suatu pihak atau orang lain atau berdampak pada edukasi penyebaran kebencian," jelas Syam dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Baca Juga: Sekuriti Mal yang Pukuli Anjing Klarifikasi Tindakannya Demi Selamatkan Anak Kucing

Klarifikasi Petugas

Sementara itu, Nasarius telah menyampaikan permintaan maaf atas aksinya itu. Bahkan, ia kini telah dipecat dari pekerjaannya sebagai sekuriti di Plaza Indonesia. Pengelola mal juga telah mengakhiri kontrak dengan vendor jasa keamanan K9 tempat Nasarius bekerja.

Dalam klarifikasinya, Nasarius mengaku bahwa aksi pemukulan itu bukan untuk menyakiti anjing, melainkan untuk menyelamatkan seekor anak kucing dari terkaman Fay.

"Saya pukul dia karena terpaksa supaya dia berhenti terkam anak kucing. Saya sayang dia, itu anjing saya," tuturnya.

Melalui keterangan tertulis di akun X, Plaza Indonesia menjelaskan bahwa Fay adalah anjing ras Belgian Malinois berusia 2 tahun yang bertugas menjaga kompleks Plaza Indonesia sejak Januari 2024.

Pihak pengelola mal mengucapkan permohonan maaf atas insiden tersebut dan menegaskan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan pada hewan.

Baca Juga: Sekuriti Pukuli Anjing Penjaga, Plaza Indonesia Minta Maaf dan Setop Kerja Sama dengan Vendor

Lebih lanjut, Plaza Indonesia telah membawa Fay ke dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatannya. Dokter hewan Caesar Rizal menyatakan bahwa Fay dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan memar, benjol, atau pendarahan di bagian kepala.

"Respons Fay masih bagus, masih sigap dan siaga. Di daerah mata tidak ada pendarahan, di daerah mulut juga sama, area telinga juga bagus. Respons dan gerakannya juga bagus. Saya simpulkan Fay ini dalam keadaan sehat," ungkap Caesar dalam video yang diunggah akun X Plaza Indonesia.