SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Akhmad Wiyagus memilih bungkam ketika ditanya perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 lalu.
Momen itu terjadi ketika Akhmad Wiyagus hadir dalam acara bersama KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (4/6/2024).
Berawal ketika Akhmad baru selesai dari landasan helikopter mengantarkan KSAD setelah melakukan kegiatan di Ciemas.
Baca Juga: Pengacara Pegi Bakal Sambangi Bareskrim Polri, Minta Gelar Perkara Khusus Kasus Pembunuhan Vina
Jurnalis Tribun Jabar lantas mencoba menanyakan perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eki kepada Akhmad Wiyagus. Sayangnya, ia memilih diam saat ditanya.
Awak media lain yang turut menanyakan hal serupa mendapatkan perlakukan sama. Akhmad Wiyagus bungkam.
Seorang pria lantas mecoba menghalangi wartawan dan meminta agar tidak melakukan wawancara.
“Nanti saja kang, ngos-ngosan, lagi nanjak, entar ya,” ucap pria tersebut.
Sebagai informasi, Vina dan Eki dibunuh pada 27 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 8 pelaku kini telah ditangkap dan diadili.
8 tahun berlalu, kasus Vina kembali ramai usai kasusnya diadaptasi ke dalam film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang pada 8 Mei 2024.
Pada Selasa (21/5/2024), jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap buron atas nama Pegi Setiawan alias Pegi Perong.
Baca Juga: Ibu dan Adik Jenguk Pegi Setiawan di Polda Jabar, Bawa Makanan Kesukaan Pegi: Pisang dan Telur Asin
Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eki. Pegi kini ditahan di Rutan Polda Jabar.
Terbaru, polisi telah menjadwalkan untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Vina dan Eki pada pekan ini.
Sumber : Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.