Kompas TV regional bali nusa tenggara

Alasan Aliansi Gabungan Masyarakat Bali Tolak Kegiatan Forum Air untuk Rakyat

Kompas.tv - 22 Mei 2024, 02:55 WIB
alasan-aliansi-gabungan-masyarakat-bali-tolak-kegiatan-forum-air-untuk-rakyat
Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Forum Air Sedunia (World Water Forum) ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, (20/05/2024). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

DENPASAR, KOMPAS.TV - Aliansi Gabungan Masyarakat (AGM) Bali menolak adanya kegiatan Forum Air untuk Rakyat atau People's Water Forum (PWF). 

Kegiatan Forum Air untuk Rakyat ini sengaja dibuat untuk menandingi acara Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) Ke-10 di Bali. 

Koordinator Organisasi Masyarakat Pecalang dan Masyarakat yang tergabung dalam AGM Bali, Gus Yadi menilai kegiatan tersebut berpotensi membuat masyarakat bingung akan adanya kegiatan yang ada di Bali. 

Dikhawatirkan kegiatan Forum Air untuk Rakyat ini bisa mengganggu kedamaian dan keharmonisan masyarakat di Bali. 

Terlebih kegiatan Forum Air untuk Rakyat tidak mencerminkan aspirasi atau kebutuhan sebenarnya dari masyarakat Bali.

Baca Juga: Dianggap Ganggu Forum Air Sedunia, Diskusi Forum Air untuk Rakyat di Bali Nyaris Dibubarkan Ormas

"Kami menegaskan bahwa kami tidak akan membiarkan agenda asing mengganggu kedamaian dan keharmonisan di Bali," ujar Gus Yadi, Selasa (21/5/2024). Dikutip dari Antara

Ia juga berharap Pemprov Bali dan Polri bisa menindaklanjuti penolakan AGM Bali terhadap agenda PWF yang dijadwalkan digelar pada 20-23 Mei 2024.

Ia mengajak masyarakat Bali bersatu dan menolak segala bentuk campur tangan asing yang dapat mengganggu kedamaian dan ketertiban di Pulau Dewata.

Menurutnya kehadiran PWF merupakan bentuk campur tangan asing yang tidak diinginkan, serta dapat membahayakan kedaulatan dan ketertiban masyarakat Bali.

"Kami menegaskan komitmen untuk menjaga keutuhan dan keberlangsungan masyarakat Bali yang berlandaskan pada nilai-nilai lokal dan budaya yang kaya," ujar Gus Yadi. 

Baca Juga: Momen Elon Musk Buat Jokowi Tertawa saat Beri Sambutan di World Water Forum ke-10 di Bali

Sebelumnya kegiatan diskusi Forum Air untuk Rakyat yang digagas sejumlah aktivis, lembaga swadaya masyarakt (LSM) dan komunitas di Denpasar, Bali sempat didatangi sekelompok orang dari sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Kegiatan yang berlangsung di Kota Denpasar, Bali, Senin (20/5) sore itu nyaris berhenti lantaran massa memaksa agar acara tersebut dihentikan. Massa juga mengambil sejumlah baliho acara Forum Air untuk Rakyat.

Mereka yang berusaha menghentikan acara menilai diskusi tersebut mengganggu kondusivitas Bali di tengah penyelenggaraan konferensi internasional Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF) ke-10.


 


 



Sumber : Kompas TV, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x