Kompas TV regional jawa barat

Update Kasus Kecelakaan Subang: Polisi Bakal Periksa PO, Travel dan Karoseri, Ada Tersangka Baru?

Kompas.tv - 17 Mei 2024, 05:50 WIB
update-kasus-kecelakaan-subang-polisi-bakal-periksa-po-travel-dan-karoseri-ada-tersangka-baru
Tampak kondisi bus Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, tergelincir di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 11 orang tewas akibat peristiwa ini. (Sumber: Dok. Dishub Subang via Kompas.id)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih mendalami pihak lain yang bertanggung jawab dalam insiden kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.

Polisi memastikan bakal memeriksa pihak perusahaan otobus atau PO, travel, dan karoseri untuk mengusut lebih jauh kasus kecelakaan maut tersebut.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol. Wibowo mengatakan, pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Mereka pun akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Subang, Kampas Menipis hingga Minyak Rem Tercampur Air

Wibowo menjelaskan, pemeriksaan terhadap pihak PO, travel, dan karoseri, dilakukan setelah pihaknya berkonsultasi dengan sejumlah ahli.

Menurut para ahli, kata dia, dalam insiden kecelakaan rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok tidak hanya sopir yang menjadi permasalahan.

“Semuanya kita panggil, kita mintakan keterangan semuanya. Tidak hanya PO saja, pengurus PO-nya, karoseri yang merubah terkait dengan bus tadi,” kata Kombes Wibowo dilansir dari laman resmi milik Polri pada Kamis (16/5/2024).

Kombes Wibowo menuturkan, tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang menewaskan 11 orang.

Oleh sebab itu, penyidik kepolisian melakukan pemeriksaan kepada saksi untuk mendalami siapa yang bertanggung jawab terhadap perpanjangan uji KIR kendaraan bus tersebut.

Baca Juga: Hasil Olah TKP Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo: Mobil Membentur Bukit sebelum Terjun ke Jurang

“Kemarin kita baru meminta keterangan terkait kegagalan fungsi rem, beberapa temuan itu,” ujar Kombes Wibowo.

“Ini sedang kita mintakan keterangan lagi terkait perubahan dimensi itu. Perubahan dimensi ini berpengaruh tidak terhadap kecelakaan kemarin,” ujarnya.

Wibowo melanjutkan, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap kernet bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan.

Kernet bus yang selamat dalam kecelakaan itu saat ini dalam kondisi sehat.

Wibowo menuturkan, kernet bus tersebut belum dilakukan penetapan tersangka maupun penahanan sampai saat ini. 

Menurutnya, kernet tersebut sempat membantu sopir melakukan perbaikan bus sendiri atas kendala yang terjadi sebelum kecelakaan.

Baca Juga: Saksi Kunci Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang Ditangkap Polisi, Ini Perannya

"Siapapun yang dengan sengaja terlibat langsung atau turut serta membantu terjadinya kecelakaan, kalau memang memiliki alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 KUHP, kita tetapkan tersangka," ujar Dirlantas Polda Jabar.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x