“Ya itu salah satu problem yang harus diatasi. Ya pelan-pelan kita lihat, kita berikan juga kalau bisa pekerjaan kepada mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Kisah Juru Parkir Perempuan Berjuang Hidupi 4 Anak
Juru parkir liar di sebuah minimarket di Jakarta bernama Taufik (66) mengaku ikhlas jika Pemprov DKI menertibkan juru parkir liar, asal diberikan pekerjaan baru.
Ia pun mewanti-wanti jangan sampai keputusan tersebut justru membuat pengangguran di Jakarta semakin banyak.
"Minimal diberikan pekerjaan baru kalau memang mau dihilangkan (jukir liar minimarket),” kata Taufik, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Intinya jangan sampai banyak pengangguran karena putusan in."
Polda Metro Jaya mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penertiban juru parkir liar di minimarket.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman menyebut, pihaknya siap membantu semua kegiatan untuk kenyamanan masyarakat.
"Pasti (bantu), jadi gini ya, masalah parkir liar ini masalah ketertiban umum, dalam artian tugas dan tanggung jawab kita bersama," kata Latif dalam keterangannya, Kamis (9/5).
"Masalah ketertiban ini akan kita laksanakan dan ini untuk mem-back-up, kita akan lakukan back-up terkait kegiatan tersebut."
Lebih lanjut, Latif menyebut partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban umum khususnya perihal parkir liar ini sangat dibutuhkan.
"Masyarakat pun harus ikut (membantu), dalam artian mengawasi, misal, ketentuannya itu (parkir) gratis ya harus gratis, tidak membikin keresahan," tegasnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Penangkapan Juru Parkir Liar di Palembang yang Peras Warga
Sumber : Kompas TV/Laman Pemprov DKI Jakarta/Kompas.com/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.