KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi rumah duka Putu Satria Ananta Rastika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang diduga tewas karena dianiaya seniornya, di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024).
Tangis ibu korban, Ni Nengah Rusmini, pecah saat bertemu Menhub. Ia pun meminta pemerintah memberikan keadilan kepada putranya.
"Mohon pelaku ditangkap, beri kami keadilan seadil-adilnya, Pak," kata Rusmini kepada Budi.
Ia pun meyakini pelaku dalam kasus tewasnya sang putra lebih dari satu orang. Hal itu merujuk pada kondisi jasad anaknya.
"Enggak mungkin (hanya satu pelaku), hidungnya berdarah, bibirnya sampai hancur," ujar Rusmini.
Selain itu, ia mengatakan terdapat luka lebam pada tangan Putu.
Mendengar hal itu, Budi meminta Rusmini untuk mempercayakan proses hukum kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Itu sudah ditangani polisi," ucap Menhub kepada Rusmini, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kasus Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Polisi Periksa 43 Saksi
Diberitakan sebelumnya, Putu diduga tewas usai dianiaya seniornya pada Jumat (3/5) lalu.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.