MANADO, KOMPAS.TV - Penutupan Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara, diperpanjang lagi karena imbas dampak erupsi gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
GM Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti menyebut, perpanjangan penutupan ini disebakan abu vulkanik Gunung Ruang yang masih berada di seputaran bandara.
"Karena sebaran abu vulkanik Gunung Ruang masih berada di seputaran Bandara Samrat, maka kami harus memperpanjang Notam penutupan Bandara Samrat," kata Maya dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).
Menurut penjelasannya, penutupan Badara Sam Ratulangi diperpanjang hingga hari ini, Minggu (5/5) pukul 10 Wita.
Penutupan sementara tersebut diperpanjang berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notam dengan nomor: A1203/ 24 NOTAMR A1192/24.
Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk keselamatan penumpang, mengingat abu vulkanik sangat berbahaya jika menembus mesin pesawat.
"Kami terus melakukan pembersihan di landasan sampai dikeluarkannya Notam untuk pembukaan jalur penerbangan dari dan menunu Manado," tegasnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sempat Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Kini Beroperasi Kembali
Perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado telah dilakukan beberapa kali imbas kondisi sebaran abu vulkanik yang masih berada di seputaran Bandara.
Sebelumnya, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4) dini hari.
Akibat erupsi Gunung Ruang, PVMBG menaikkan status dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai 30 April 2024 pukul 01.30 Wita.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah memperpanjang status tanggap darurat akibat erupsi Gunung Ruang hingga 13 Mei 2024.
"Status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang yang sebelumnya berakhir kemarin 29 April 2024, diperpanjang 14 hari, mulai 30 April-13 Mei 2024," kata Abdul dalam konferensi pers secara daring, Selasa (30/4).
Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada seluruh masyarakat yang berada dalam radius 7 km dari Gunung Ruang agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Sebut Gunung Ruang Jadi Wilayah Konservasi, Seluruh Warga Direlokasi
Sumber : Kompas TV/Antara.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.