Kompas TV regional jawa barat

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Korban Dibawa Keliling Ditawarkan ke Warga

Kompas.tv - 3 Mei 2024, 19:34 WIB
suami-mutilasi-istri-di-ciamis-potongan-tubuh-korban-dibawa-keliling-ditawarkan-ke-warga
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Ketua RT setempat bernama Yoyo Tarya membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya dengan disertai mutilasi.

Yoyo menjelaskan, korban Yanti sempat dipukul terlebih dahulu oleh suaminya sebelum dieksekusi di jalan desa. Setelah itu, pelaku pulang ke rumah mengambil pisau.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Yoyo menambahkan dirinya dan warga sempat ditawari daging yang diduga daging manusia hasil dari memutilasi korban Yanti.

"Saya kurang tahu berapa potongnya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peser Daging si Yanti (beli daging Yanti, beli daging Yanti)," ujar Tarya mengikuti ucapan pelaku.

Baca Juga: Hukuman Mati Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dianulir di Tingkat Banding, Jaksa Ajukan Kasasi

Selanjutnya, jasad korban Yanti yang sudah terpotong-potong tersebut kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk diautopsi.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan pelaku Tarsum akan diperiksa kejiwaannya setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni dokter kejiwaan maupun psikiater,” tutur AKBP Akmal.

Menurutnya, terduga pelaku terlihat syok pada saat pemakaman istrinya berlangsung. Jika dilihat secara kejiwaan, kata Akmal, terlihat masih reaktif atau labil. Saat ini, pelaku diamankan di Polres Ciamis.

Baca Juga: 4 Bulan Pakai Pelet Hasilnya Nihil, Pengusaha Kafe di Malang Komplain Malah Berujung Dimutilasi


 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x