JAKARTA, KOMPAS.TV - Motif pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN membunuh teman wanitanya berinisial RM (50) karena diduga korban membutuhkan uang biaya resepsi pernikahan.
Diketahui, korban hendak melaksanakan resepsi pernikahan di rumah istrinya yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.
Namun, resepsi pernikahan pelaku AARN tersebut urung terlaksana lantaran polisi lebih dulu menangkapnya di rumah istrinya tersebut.
Baca Juga: Usai Setubuhi dan Bunuh RM, Pelaku Ambil Uang Rp43 Juta dari Tangan Korban
"Ya kami tangkap di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/5/2024) kemarin," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024).
Kompol Gurnald menjelaskan bahwa pelaku AARN baru saja menikah pada Maret 2024. Rencananya, ia akan menggelar resepsi pernikahan di Palembang pada 5 Mei 2024.
"Tersangka baru menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," ucap Gurnald.
Hal itulah, kata Gurnald, yang menjadi motif pelaku AARN membunuh korban RM. Sebab, pelaku membutuhkan uang untuk biaya resepsi pernikahannya.
"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," ujarnya dikutip dari Wartakota.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan uang yang diambil oleh pelaku AARN merupakan uang milik perusahaan yang dipegang oleh korban RM.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh dan Mayatnya Dibungkus dalam Koper, RM Ternyata Sempat Disetubuhi Pelaku di Hotel
Uang perusahaan tersebut, kata Kombes Ade Ary, rencananya hendak disetorkan oleh korban RM ke bank. Adapun jumlahnya senilai Rp43 juta.
“Uang yang diambil pelaku itu uang perusahaan yang mau disetorkan ke bank oleh korban. Jumlahnya Rp43 juta,” kata Kombes Ade Ary saat dihubungi Kompas TV pada Kamis (2/5/2024).
Diketahui, antara pelaku AARN dan korban RM memiliki hubungan sebagai rekan kerja. Korban RM merupakan kasir di kantor cabang Bandung, sedangkan pelaku adalah auditor dari kantor pusat.
Namun, sebelum pelaku AARN melakukan pembunuhan, ia terlebih dahulu mengajak korban ke sebuah hotel yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Di sana, pelaku AARN sempat menyetubuhi korban RM. Setelah itu, pelaku AARN membunuh RM demi menguasai uang kantor yang dipegang oleh korban.
“Betul, korban diduga sempat disetubuhi oleh pelaku,” ujar Kombes Ade Ary.
Baca Juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Keluar Kamar Hotel di Bandung Bawa Mayat Wanita di Dalam Koper
Sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus penemuan mayat di dalam koper yang ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024).
Mayat yang ditemukan itu telah teridentifikasi yakni berinisial RM. Mayat wanita berusia 50 tahun itu ditemukan oleh saksi berinisial A saat membersihkan sampah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Saksi saat itu tengah berjalan melihat ada koper yang tergeletak di pinggir jalan. Waktu itu, saksi A sempat memegang koper tersebut dan dirasa cukup berat.
"Kemudian saksi memegang koper tersebut merasa berat, curiga dan akhirnya dilaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cikarang Barat,” ujar Ade Ary.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menyebutkan bahwa saat ditemukan, kondisi mayat tersebut terdapat sejumlah luka di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, dan bibir pecah.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ternyata Kabur ke Palembang
Sumber : Kompas TV/Wartakota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.