PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Harga bawang merah belakangan ini meningkat dengan signifikan. Para petani bawang merah melaporkan penurunan produktivitas pada bulan ini atau hasil panen yang tidak maksimal.
Faktor cuaca yang tidak menentu, kadang hujan dan kadang panas yang tidak stabil, membuat kualitas tanaman bawang merah tidak optimal. Jika biasanya lahan seluas seperempat bau menghasilkan bawang merah minimal 15 kuintal, kali ini hanya menghasilkan sebanyak 8 kuintal hingga satu ton saja.
Seorang petani bawang merah asal Desa Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Darwanto, mengungkapkan bahwa meski harga sedang tinggi, namun ia belum dapat merasakan keuntungan lebih. Akibat produktivitas yang tidak maksimal, bawang merah miliknya hanya laku di kisaran Rp 30 hingga Rp 35 ribu per kilogram.
Padahal jika hasil panen bawang merah menghasilkan biji yang super, bisa laku di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Meski demikian, petani sangat bersyukur karena walaupun hasil panennya tidak maksimal, mereka tidak mengalami kerugian yang parah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.