SEMARANG, KOMPAS.TV - Bertempat di halaman Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, ratusan pemudik berdatangan untuk mengikuti program Balik Kerja Bareng oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pemberangkatan para pemudik ini dibagi menjadi dua kloter mulai tanggal 14 April hingga 15 April 2024. Peserta yang ikut program Balik Kerja Bareng ini terdiri dari pegawai swasta, pekerja nonformal maupun ibu rumah tangga.
“Saya dari Salatiga. (Tau program Balik Kerja Bareng) dari grup mudik gratis di Facebook. Dengan adanya program ini bisa membantu menghemat biaya karena ongkos mudik kalau lebaran kan mahal,” tutur Sumiyati, peserta program Balik Kerja Bareng.
Bukan hanya di Kota Semarang, program Balik Kerja Bareng BPKH yang digagas bersama Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) ini juga berlangsung di kota lain seperti Solo dan Yogyakarta.
“Peserta mudik gratis hari ini ada 960 peserta yang balik kerja ke Jakarta dari peminat lebih dari dua ribu orang. Alhamdulillah, peminatnya luar bisa. Kami nanti memohon agar BPKH menambah kuota untuk tahun depan,” ujar Dwi Swasana Ramadan, Ketua BPKH Jawa Tengah.
“Kita berpartner kemaslahatan. Anggaran dari BPKH, kemudian kami menjalankan pelaksanaan teknis di lapangan, mulai dari persiapan, pendataan peserta, memastikan kendaraan yang baik, konsumsi, dan sebagainya,” imbuh Gunawan Hidayat, Sekretaris Lazismu Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengapresiasi adanya program Balik Kerja Bareng yang sangat membantu pemudik, utamanya warga Kota Semarang yang akan balik kerja naik bus kelas eksekutif ke Jakarta setelah libur lebaran tanpa mengeluarkan biaya alias gratis.
Melihat antusias warga untuk mengikuti program Balik Kerja Bareng BPKH ini, ke depan jumlah bus akan ditambah agar semua masyarakat yang pulang ke kampung halaman dan akan balik kerja di Jakarta dan sekitarnya bisa terfasilitasi.
#balikkerjabareng #bpkh #lazismu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.