Ribuan Pelaku Kejahatan Terjaring Operasi Pekat Polda Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga ribu lebih pelaku kejahatan dari jajaran Polresta Polda Jawa Tengah berhasil diamankan dalam kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan sejak tanggal 6 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024. Pencurian dengan kekerasan, premanisme, penyalahgunaan narkoba serta kepemilikan bahan peledak menjadi prioritas dalam pengungkapan kasusnya.

Seperti pengungkapan bahan peledak, Polda Jawa Tengah berhasil mengamankan seorang pelajar di wilayah Kebumen dengan membawa 10 kilogram bahan peledak yang akan digunakan untuk membuat petasan. Selain itu, untuk kasus premanisme yang dimungkinkan akan menonjol saat arus mudik pada Hari Raya Idulfitri akan dilakukan langkah antisipasi secara tegas.

“Tidak memberikan ruang terhadap pelaku kejahatan di wilayah kita. Siapa pun para pelaku kejahatan untuk masuk ke Jawa Tengah, mikir bahwa kita akan menindak tegas. Kemudian melaksanakan disposal terkait barang bukti yang sudah ada. Terakhir, saya imbau kepada masyarakat selama pelaksanaan bulan suci Ramadan untuk tidak melakukan kegiatan yang kontra produktif, tidak melanggar hukum, sehingga kami berharap elemen masyarakat dapat berpartisipasi,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah.

Menanggapi maraknya aksi premanisme jelang Hari Raya Idulfitri, Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemetaan di semua titik terminal, tempat wisata, keramaian masyarakat serta pusat ekonomi. Di lokasi ini, petugas berpakaian preman akan di tempatkan untuk mengantisipasi aksi premanisme yang dimungkinkan akan mengganggu kegiatan masyarakat.

“Kami akan menempatkan personel-personel yang tidak berseragam di terminal-terminal sebagai antisipasi adanya premanisme pada saat masyarakat yang pulang kampung ke Jawa Tengah. Jadi, mereka pulang ke kampung dengan aman, tidak ada pemalakan, gendam, dan sebagainya,” tutur Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, Ditreskrimum Polda Jateng.

Lebih lanjut Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Tengah menambahkan, akan melakukan pengamanan di tempat perekonomian serta keramaian masyarakat jelang Hari Raya Idulfitri. Selain itu, juga akan melakukan upaya penertiban parkir liar yang bekerjasama instansi terkait serta kepolisian daerah setempat.

#pekat #kriminalitas #kotasemarang