Firdaus mengatakan, berdasarkan hasil tim investigasi, terdapat 20 luka tusukan dengan rincian 18 tusukan di bagian dada, satu di punggung, dan satu di lengan.
"Korban ditemukan sebanyak 20 luka tusuk pada tubuh korban yang terdapat pada dada anak korban sebelah kiri terdapat 18 tusukan dan satu tusukan di lengan dan satu tusukan di punggung," kata Firdaus.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan polisi mengamankan satu bilah pisau yang diduga digunakan SNF untuk menghabisi nyawa AAMS.
Baca Juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Kriminolog: Jangan Cepat-Cepat Putuskan Pelaku Punya Gangguan Jiwa
Wira menyebut, pihak kepolisian sudah meminta keterangan tersangka SNF. Berdasarkan pemeriksaan sementara, SNF membunuh AAMS karena mendapatkan bisikan gaib.
“Motifnya masih pendalaman, tadi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib,” ucap Wira.
Bisikan gaib itulah yang mendorong SNF membunuh putranya sendiri ketika tengah terlelap di atas kasur.
Lebih lanjut, Wira menerangkan bahwa SNF dalam kondisi yang stabil. Namun, terdapat hal yang dinilai janggal, di mana SNF sempat tertawa kecil ketika dimintai keterangan.
“Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf, tadi saat diambil keterangan sedikit agak ketawa,” kata Wira.
Baca Juga: Ibu Kandung jadi Terduga Pelaku Pembunuhan Anak di Bekasi, Polisi Sita Bukti Senjata Tajam
Rencananya, polisi akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap SNF guna mengetahui kondisi kejiwaan terduga pelaku lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.