Strategi yang kedua adalah menambah puskemas, pustu, termasuk poned sesuai kajian yang telah ada.
Lebih lanjut terkait dengan pembangunan RSUD Bedas Pacira ini, Kang DS juha berharap pembangunan rumah sakit ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja setempat yang profesional.
"Saya sangat mendukung dan support, masyarakat Pacira untuk melakukan kegiatan membantu dan mendorong cara-cara profesional dan baik-baik berkaitan dengan pembangunan RSUD Bedas Pacira," tuturnya.
"Apabila ada yang menghambat, tolong dikawal. Jangan sampai terganggu prasarana sarana kesehatan karena kebutuhan hak dasar masyarakat," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa selama menjadi Bupati Bandung sudah menyelesaikan 4 RSUD Bedas. Pembangunan rumah sakit itu adalah janji politik Dadang Supriatna saat Pilkada 2020 lalu.
Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan bahwa pembangunan RSUD Bedas Pacira ini terbagi dua tahap, yaitu tahun 2023 dan 2024.
"Tahap pertama tahun 2023, yaitu pematangan lahan. Tahap kedua tahun 2024, yaitu kegiatan pembangunan fisik RSUD Bedas Pacira," katanya.
Ia mentargetkan pembangunan RSUD Bedas Pacira akan selesai pada18 Oktober 2024 mendatang. Zeis mengatakan pembangunan RSUD Bedas Pacira tiga lantai itu, untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dalam pelayanan kesehatan.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/profile.php?id=61551016889160
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.