Ia pun menambahkan aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh pihaknya juga bukan untuk merusak suasana kondusif. Ia pun berharap pihak kepolisian dapat memfasilitasi dari segi keamanan.
Kapolres Yogyakarta Minta Maaf
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma turut merespons peristiwa tersebut.
Terkait hal itu, Ia meminta maaf kepada Ketua Relawan AB Ningrat Sigit Sugito atas respons negatif yang ditimbulkan lewat kehadiran intel tersebut.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Kombes Aditya melalui akun Instagram Polres Jogja pada Selasa (20/2) lalu.
“Pak Sigit, saya Kapolresta Yogyakarta, kami memohon maaf atas kejadian kemarin yang disebabkan oleh anggota kami sehingga menimbulkan respons yang negatif dari teman-teman AB Ningrat maupun masyarakat,” ujarnya.
Viral di Media Sosial
Aksi terbongkarnya penyamaran Intel di markas relawan AMIN, AB Ningrat tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, anggota yang mengenakan baju biru dongker tersebut keluar keluar dari dalam rumah yang dijadikan tempat rapat relawan AMIN, AB Ningrat, sambil menjinjing sepatu.
Ia juga terlihat sedang diinterogasi oleh sejumlah relawan AB-Ningrat sembari meninggalkan lokasi.
Saat diinterogasi, ia mengungkap identitasnya dengan nama Abadi dan merupakan intel dari Polsek.
Tak berapa lama, saat berjalan keluar ke pinggir jalan, intel tersebut kembali dicegat untuk diminta menghapus apa yang telah direkamnya.
Sementara sosok perekam video berujar akan menghormati kehadiran aparat apabila memberitahu soal kedatangannya.
Baca Juga: Berawal dari Laporan Anak Hilang, Polisi Bongkar Praktik Jual-Beli Bayi di Bandung!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.