SEMARANG, KOMPAS.TV - Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di tahun 2023 tetap tumbuh positif sebesar 4,98 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kepala BPS Jawa Tengah, Dadang Hardiawan, mengatakan, seluruh kategori lapangan usaha dan komponen pengeluaran menunjukkan pertumbuhan positif. Adapun ekonomi Jawa Tengah di tahun 2023 didorong oleh empat lapangan usaha dominan yaitu industri pengolahan, perdagangan, pertanian dan konstruksi.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang tercatat secara kumulatifnya sepanjang 2023 dibandingkan dengan 2022 tercatat 4,98 persen. Kalau dilihat dari seluruh lapangan usaha untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah ini semua tumbuh, tidak ada yang tidak tumbuh, termasuk juga di komponen pengeluaran. Jadi itu yang menjadi catatan dan yang berikutnya adalah bahwa ekonomi Jawa Tengah itu masih mengandalkan industri pengelolaan, perdagangan, pertanian dan konsumsi,” jelas Dadang Hardiawan .
Dadang juga mengatakan positifnya pertumbuhan ekonomi Jateng 2023 memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan ditandai dengan semakin meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga mencapai 5,68 persen.
Sementara itu Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menilai pertumbuhan ekonomi di Jateng masih relatif tangguh. Nana mengatakan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi memang kita masih relatif baru 4.98 persen. Jadi ini posisinya kalau dibandingkan dengan provionsi lain kita masih dikatakan relatif baru, walaupun memang ada penurunan dibandingkan tahun 2022,” ujar Nana.
Nana juga akan terus meningkatkan hasil panen dengan memanfaatkan musim tanam dengan maksimal. Tentunya diharapkan hasil panen bisa lebih meningkat dibanding sebelumnya, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik.
#ekonomijateng #bpsjateng #nanasudjana
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.