Sempat Terendam Banjir, Jalur Hulu di Grobogan Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Manajer Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa perlintasan kereta api (KA) KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang sebelumnya terendam banjir kini sudah dapat dilintasi KA.

Franoto menjelaskan bahwa Jalur Hilir antara Stasiun Gubug-Karangjati sudah dapat dilalui sejak Selasa (6/2/2024) pukul 11.30 WIB.

Adapun, Jalur Hulu selesai diperbaiki dan dapat dilewati oleh KA pukul 20.00 WIB. Namun demikian, KA yang melintas di jalur tersebut melaju dengan kecepatan terbatas.

Baca Juga: Jalur antara Stasiun Gubug-Karangjati Banjir, Kereta Lintas Semarang-Surabaya Tak Bisa Lewat

Misalnya, KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol-Cepu melintas dengan kecepatan 5 km/jam di Jalur Hulu pada pukul 20.47 WIB.

Franoto memastikan bahwa PT KAI akan melakukan normalisasi agar KA dapat melintas dengan kecepatan normal. Pihaknya mengerahkan petugas dan kendaraan perawatan jalan rel untuk mengirimkan material yang dibutuhkan dalam perbaikan.

“KAI terus melakukan perbaikan lanjutan di jalur KA tersebut agar Jalur Hilir dan Jalur Hulu di antara Stasiun Gubug-Karangjati dapat dilalui dengan kecepatan normal,” ucap Franoto.

Pihaknya mengucapkan permintaan maaf akibat adanya keterlambatan KA yang datang atau berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.

PT KAI telah memberikan layanan pembatalan dengan pengembalian biaya 100 persen di luar bea pesan apabila ada penumpang yang hendak membatalkan perjalanannya.

Adapun, pembatalan dapat dilakukan 7 hari ke depan dari jadwal keberangkatan KA.

Baca Juga: Banjir di Grobogan Rendam 29 Desa di 11 Kecamatan, BPBD Jateng Evakuasi Warga yang Terdampak

PT KAI juga memberikan service recovery (SR) berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat kepada penumpang yang mengalami keterlambatan akibat banjir Grobogan.

Sebagai informasi, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir juga menyebabkan jalur rel KA tergenang air dan tidak dapat dilewati.

Sebanyak 12 perjalanan KA terganggu akibat banjir, terdiri dari 5 kereta penumpang dan sisanya kereta barang.