KAB. SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 50 rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak berat akibat angin kencang yang melanda Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Atap rumah hancur diterjang angin kencang. Selain itu, pohon yang tumbang juga menimpa jaringan kabel listrik hingga memutus akses jalan.
Kerusakan paling parah dialami salah seorang warga bernama Sugeng. Seluruh bangunan dan isinya hancur dan rata dengan tanah. Menurut sugeng, selama tinggal di Desa Sepakung, bencana angin kencang baru terjadi saat ini. Akibat peristiwa ini kerugian yang dialaminya mencapai Rp 50 juta untuk biaya perbaikan rumahnya kembali.
“Baru kali ini ada bencana seperti ini, rumah-rumah semuanya kena,” kata Sugeng.
Pemerintah desa mengerahkan Tagana dari warga Desa Sepakung dan bantuan BPBD Kabupaten Semarang untuk melakukan pembersihan material dampak angin kencang, dan mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan desa agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
“Pohon-pohon yang roboh menutup jalan, pohon roboh kena jaringan listrik ada di dua titik dan baru selesai ditangani jam 03.00 WIB, subuh tadi. Ada juga rumah yang rusak ringan jumlahnya 50, untuk yang rusak berat ada tiga rumah, dan ada juga satu kandang kambing yang rusak berat,” tegas Ahmad Nuri Kepala Desa Sepakung
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang yang terjadi di dua desa, yakni Desa Wirogomo dan Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, namun Pemerintah Desa Sepakung terus melakukan assessment dampak bencana angin kencang.
#anginkencang #pohontumbang #desasepakung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.