TEGAL, KOMPAS.TV - Polda Jawa Tengah membeberkan identitas keenam korban tewas akibat kebakaran di sebuah tempat karaoke New Orange di Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (15/1/2024) pagi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto mengatakan keenam korban meninggal dunia itu antara lain bernama Nurmala Andrianti (21) warga Kabupaten Purwakarta.
Kemudian, Ika Nurhayatin (27) warga Kabupaten Bandung Barat, Putri Nur Fajar (29) warga Kabupaten Cirebon, Anggun Silviana (23) warga Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Karaoke New Orange di Tegal Terbakar, Enam Orang Tewas, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Lalu, Ajeng Siti Womariyah (27) warga Kabupaten Pemalang, serta Ila Saripah (31) warga Kabupaten Purwakarta.
Bayu menuturkan, selain enam korban meninggal dunia, terdapat tiga korban lainnya yang turut menjadi korban luka. Mereka merupakan penghuni tempat karaoke yang harus dirawat di RS Kardinah Kota Tegal.
Bayu menambahkan, pihak kepolisian hingga kini belum bisa memastikan penyebab kebakaran tempat karaoke tersebut.
Saat ini, Polda Jateng telah menerjunkan tim laboratorium forensik untuk menyelidiki penyebab kebakaran tempat karaoke di Kota Tegal itu.
"Tim Labfor Polda Jawa Tengah diturunkan untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar Bayu.
Baca Juga: Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal: 6 Orang Tewas, 9 Luka-luka Termasuk Petugas Dishub
Sebelumnya, kebakaran melanda sebuah tempat karaoke di Jalan Veteran, Kota Tegal pada Senin pagi. Enam orang tewas dalam kebakaran tersebut yang diduga akibat menghirup karbondioksida.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran, termasuk sebuah mobil meriam air milik Polres Tegal, dikerahkan untuk memadamkan api.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan enam korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut diduga akibat lemas menghirup karbondioksida.
Sementara tiga korban lainnya, kata dia, masih dalam perawatan di RS Kardinah Kota Tegal. Ia menjelaskan peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 08.00 WIB.
Polisi, petugas pemadam kebakaran, bersama masyarakat berupaya menyelamatkan sejumlah penghuni tempat karaoke bersamaan dengan pemadaman api.
Baca Juga: Cerita Inul Usaha Karaoke Keluarga Sejak Era Sutiyoso, Minta Izin Dibedakan dengan Klub Malam
"Dua mobil pemadam, satu mobil crane milik Dishub, serta satu mobil meriam air milik Polres dikerahkan ke lokasi kejadian," kata Rully.
Menurut dia, penanganan kebakaran dapat segera dilakukan sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya.
Rully belum bisa menyampaikan penyebab kebakaran yang menewaskan sejumlah penghuni tempat karaoke tersebut.
"Penyidik dari satreskrim masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jateng," ujar Rully.
Baca Juga: Apindo Sebut Pajak Hiburan untuk Karaoke hingga Spa Idealnya 10 Persen, Sama Seperti Hotel-Restoran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.