BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Aksi kejahatan ganjal mesin anjungan tunai mandiri atau (ATM) di Bandar Lampung kembali terjadi, kali ini korbannya seorang guru perempuan bernama Niken Septiarini.
Akibatnya, uang tabungan milik korban senilai Rp14 juta dikuras habis oleh para pelaku. Aksi para pelaku sempat terekam CCTV, Minggu (14/1/2024).
Dari rekaman CCTV yang diterima jurnalis KompasTV Roma Afria Idham, terlihat korban tengah mengantri di sebuah ATM salah satu bank swasta yang berada di Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung.
Diduga pelaku yang berada di depan korban menganjal mesin ATM ketika korban hendak memasukkan kartu ATM miliknya namun tidak bisa dan pelaku mencoba membawa korban dan menukar kartu ATM milik korbannya.
Mengetahui kartu ATM tidak bisa digunakan korban pulang ke rumah dan mendapati notifikasi yang masuk ke ponsel bahwa ada transaksi penarikan uang dari ATM-nya senilai Rp 14 juta rupiah yang dilakukan berkali-kali.
“Uang tabungan milik korban sebesar Rp14 juta habis dikuras oleh para pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra.
Baca Juga: Mantan Pejabat Unila Jadi Korban Bobol ATM, Pelaku Terekam Cctv!
Menyikapi hal tersebut Kompol Dennis menyampaikan, anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.
“Diperkirakan pelaku lebih dari satu orang yang ikut mengantri di mesin ATM bersama dirinya (korban) dan biasanya berbagi tugas.”
“Doakan semoga para pelaku ganjal mesin atm ini dapat segera ditangkap," ujarnya.
Peristiwa ganjal mesin atam ini telah dilaporkan korban ke pihak Polresta Bandar Lampung dengan harapan uang tabungan milik korban bisa kembali dan pelaku bisa segera ditangkap.
Diberitakan sebelumnya, tindak kejahatan ganjal mesin ATM juga menimpa seorang pensiunan pejabat Universitas Lampung (Unila).
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp122 Juta. Sampai saat ini pelakunya pun belum ditangkap polisi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dampingi Capres Prabowo Temui Pendukung di Lampung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.