Sempat Kabur, Sopir Truk yang Timpa Ibu dan Anak hingga Tewas di Parungpanjang Menyerahkan Diri

BOGOR, KOMPAS.TV - Seorang sopir berinisial AG yang mengalami kecelakaan sehingga truk tambang yang dikemudikannya menimpa ibu dan anak hingga tewas di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya menyerahkan diri. 

Diketahui, sopir asal Bogor yang mengendarai truk pengangkut pasir batu itu sempat melarikan diri alias kabur karena menghindari amukan massa. Saat ini, sopir AG telah diamankan polisi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan tidak lama setelah kejadian itu, sopir truk tersebut akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Baca Juga: Sopir Truk Tronton yang Tabrak Belasan Pengendara di Bawen Semarang Ternyata Hanya Kantongi SIM A

"Sudah diamankan, inisial AG. Dia menyerahkan diri," kata Angga dikutip dari Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Angga menjelaskan sopir truk tambang tersebut menyerahkan diri setelah pihak kepolisian mencarinya serta melakukan pendekatan terhadap keluarganya.

Setelah diamankan, kata Angga, sopir AG sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk didalami mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak tersebut.

Angga membeberkan bahwa AG saat ini statusnya masih sebagai terperiksa di Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor.

"Masih dalam lidik dan masih BA (Berita Acara) wawancara," ujar Angga.

Sebelumnya, terjadi peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan dua truk tambang bermuatan pasir batu dan sepeda motor matic di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Detik-detik Truk Tambang Oleng dan Timpa Ibu-Anak di Parungpanjang Bogor

Akibat peristiwa kecelakaan itu, seorang ibu bernama Isnawati (34) dan anaknya megalami tewas di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut berawal ketika truk tronton bermuatan pasir batu bernomor polisi B9903PYT melaju dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang.

Di saat bersamaan, truk tambang lain berpelat B9561FPA sedang melintas dari arah Parung Panjang dengan tujuan Desa Ciomas.

"Kondisi jalan saat itu agak menurun," ujar Angga.

Ketika di pertigaan jalan, truk tronton bernomor polisi B9903PYT yang pengemudinya tidak diketahui melaju kencang menuju Parung Panjang.

Setiba di lokasi kejadian, truk tronton ini berbelok dan bersamaan dengan pengemudi motor yakni Isnawati yang berboncengan dengan anaknya.

Baca Juga: Jalan Parung Panjang Macet Akibat Aksi Demo Sopir Truk Tambang, Ternyata Ini Tuntutan nya!

Truk tronton itu kemudian membanting setir ke kanan berusaha menghindari tabrakan. Namun, truk tronton tersebut terbalik ke kiri dan menimpa sepeda motor yang ada di depannya.

Pengendara motor yang berboncengan dengan anaknya tersebut seketika tewas di tempat karena tertimpa badan truk.

"Untuk korban 2 orang, ibu dan anak," ucap Angga.

Usai kejadian, pihaknya bergegas mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Angga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan barang bukti serta mencari saksi-saksi.

Adapun penyebab kecelakaan, kata dia, diduga karena sopir truk kurang konsentrasi saat melintasi jalan agak menurun sehingga hilangnya kendali.

"Sopir truk tronton diduga kurang konsentrasi sehingga hilang kendali kemudian membanting setir ke kanan," kata Angga.

Baca Juga: Viral Truk Tambang di Parung Panjang Blokir Jalan, Dishub Buka Suara

Kini, salah satu sopir truk tronton yang terlibat masih tidak diketahui keberadaanya. Polisi sedang memburu sopir yang diduga kabur usai kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak.

"Untuk sopir tronton masih dalam pencarian Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor," tutur Angga.