Kompas TV regional jawa tengah dan diy

8 Pemain Liga 3 Jateng Dilarang Bermain

Kompas.tv - 28 November 2023, 13:29 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Hingga match day keempat Komdis Asprov PSSI Jateng sudah mengeluarkan 23 surat keputusan sanksi, baik sanksi disiplin maupun regulasi. Berbagai pelanggaran tersebut yakni ada 15 pelanggaran disiplin dan 16 pelanggaran regulasi.

Sanksi itu diberikan kepada 14 tim Liga 3. Sanksi tegas ini agar sejumlah pelanggaran ini tidak kembali terulang.

Sejumlah pertandingan menonjol yang menyita perhatian publik sehingga menjadi perhatian Komdis, antara lain yakni Savin FC Pati vs PSDB Demak, Persiku Kudus vs PSDB Demak, Persip Pekalongan vs Sragen United, dan Persibangga Purbalingga vs PSIW Wonosobo.

Komdis Asprov PSSI Jateng sudah memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai keterangan dan sudah diberikan sanksi. Komdis berharap kejadian ini tidak terulang lagi, sebab jika terulang akan mendapat sanksi yang lebih berat.

Sejumlah sanksinya yang telah diberikan antara lain yakni denda sekitar Rp2 juta setiap regulasi, sedangkan sanksi disiplin berupa dendan dan larangan bermain bagi pemain seperti berkelahi hingga menyerang wasit. Hingga kini total ada delapan pemain yang diberikan sanksi empat bulan larangan bermain, empat pemain Persiku, sisanya dari PSDB Demak dan Savin FC Pati.

“Kami berkelahi menyerang wasit, pemain yang bersangkutan kita beri larangan bermain. Sejauh ini larangan bermain kurang lebih ada delapan pemain dengan skorsing empat bulan,” ujar Ismu.

Meski begitu, Komdis Asprov PSSI Jateng tetap mempertimbangkan kelangsungan Liga 3, sehingga pembelajaran sanksi masih rasional bagi klub. Namun, Komdis menegaskan tidak ada pelanggaran yang tidak mendapatkan sanksi.

Komdis masih tetap bersyukur, sebab dari sejumlah pertandingan Liga 3 Jateng yang sempat ricuh akhirnya kembali kondusif setelah dikendalikan oleh penyelenggara dan pihak terkait sehingga tidak meluas.

#liga3jateng #sanksi #semarang




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x