Adapun penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB itu terungkap dari laporan pendulang emas yang berhasil melarikan diri dan melaporkannya ke Pos Kolop.
Dari laporan itu, petugas kemudian melakukan evakuasi yang dalam prosesnya sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di sekitar Kali Ik.
Akibat penyerangan tersebut, tercatat sebanyak 18 orang dievakuasi. Dari belasan orang itu, 7 orang di antaranya sudah meninggal yaitu Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe dan Siger.
Sedangkan yang selamat yakni Abdul Aziz (53 tahun), Renaldi (28 ), Hermudin (42), Bebeng (41), Erwin (36), Abd. Rahmansyah alias Rahsya (31 th),Markus Tumpia (35), Ahmad Saleh Ohe (21), Holden (48 th), Amiman (33) dan Abdul Samad (53).
“Selain menghabisi nyawa sejumlah pendulang, KKB juga membakar tiga unit ekskavator, dua truk dan satu unit kamp pendulang,” kata Kombes Faizal.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Penyuplai Makanan untuk KKB Egianus Kogoya, Pernah Tarik Uang Rp100 Juta
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan insiden baku tembak antara aparat dan KKB saat proses evakuas korban tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat melakukan evakuasi sempat terjadi kontak tembak personel keamanan dengan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Kini baik korban meninggal maupun yang selamat sudah berada di RSUD Dekai," ujar Kapolda Papua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.