Kompas TV regional jabodetabek

Cerita Saksi Mata Siswa SMP Tewas Jatuh dari Lantai 4 Sekolah: Dengar Suara Kencang bak Tembok Roboh

Kompas.tv - 9 Oktober 2023, 18:22 WIB
cerita-saksi-mata-siswa-smp-tewas-jatuh-dari-lantai-4-sekolah-dengar-suara-kencang-bak-tembok-roboh
Lokasi ditemukannya pelajar siswa menengah pertama (SMP) tewas diduga terjatuh dari lantai empat gedung sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat, kini telah dipasang garis polisi. (Sumber: Tribuntangerang)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi mata bernama Mandra Andika menceritakan ketika seorang pelajar siswa menengah pertama atau SMP berinisial D ditemukan tergeletak tak bernyawa setelah jatuh dari lantai empat gedung sekolahnya di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelum korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar, pria berusia 38 tahun itu mengatakan, sempat mendengar suara kencang seperti benda terjatuh dari ketinggian.

Menurut dia, suara kencang itu bak tembok yang roboh cukup kencang. Karena terkejut dengan suara kencang tersebut, Mandra kemudian menengok untuk memastikan benda yang jatuh itu.

Baca Juga: PTPN Group Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Siswa SMP Anak Warga Berpenghasilan Rendah di Surabaya

Saat diperiksa, betapa kagetnya Mandra karena mendapati seorang pelajar yang mengenakan seragam putih biru tergeletak di sebuah gang dekat pemukiman warga.

"Ada bunyi. Suara bunyinya kenceng, kan. Jadi pas sudah jatuh, kami melihat, karena ada orang jatuh kan kami lihat. Kondisi darah sudah banyak," kata Mandra saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (9/10/2023).

Bergerak cepat, Mandra langsung membantu mengevakuasi korban yang terkapar tak berdaya dengan kondisi kepala bersimbah darah.

"Iya, korban sudah jatuh. Sudah enggak bisa ngapa-ngapain. Sudah enggak ada pergerakan," ujar Mandra.

Pada saat ia menemukan korban, Mandra mengaku belum ada pelajar lain yang berteriak ataupun yang menyaksikan kejadian itu.

Baca Juga: Kondisi Terkini Siswa SMP Korban Bully di Cilacap: Patah Tulang Rusuk dan Harus Dioperasi

Oleh karenanya, Mandra langsung bergegas memanggil pihak sekolah agar korban segera mendapatkan bantuan.

"Pangggil pihak sekolahan, datang dua orang. Lihat kondisi dia, balik lagi dia ke sekolahan. Enggak lama disediain ambulans. Dibantu warga sama pihak sekolah, baru dibawa ke rumah sakit," ujar Mandra.




Sumber : TribunTangerang.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x