“Ini semua jenis buah yang melambangkan kebersamaan, seperti kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Nanti akan dilarung ke laut, melambangkan 99 Asmaul Husna,” terang Husni.
Ritual Rebo Bontong diakhiri dengan Mandi Safar.
Ratusan warga langsung menceburkan diri – atau diceburkan – ke laut sebagai simbol membasuh kotoran dan menolak bala.
Di sela Mandi Safar, warga juga melakukan begibung bersama keluarga mereka masing-masing.
Nur Aini dan Sutiah, misalnya. Beralas tikar di pasir pantai, dua perempuan paruh baya ibu anak ini berkumpul bersama anak cucu mereka dan menyantap lontong, opor ayam, dan rujak bersama.
“Sudah saya mandi tadi. Supaya kita sehat, panjang umur, murah rezeki,” tutur Sutiah, yang diaminkan Siti Nur Aini ibunya.
Sutiah juga berharap, Gili Trawangan tempatnya tinggal tetap aman, nyaman, dan menyejahterakan warganya.
Keramaian ritual Rebo Bontong dan Mandi Safar ternyata tak cuma mengundang warga lokal.
Turis asing pun tak sungkan turut bergabung. Amura dari Venezuela salah satunya.
Bersama dua putri kecilnya, Amura turut mandi bersama warga di laut, pun begibung.
“Oh saya senang sekali. Menurut saya, tradisi ini menyatukan semua orang, dan membuat mereka relaks, juga bersenang-senang di air. Saya suka berbaur dengan warga lokal. Ini keluarga saya, keluarga kedua saya. Kami makan bersama. Saya juga sangat suka makan,” tutur Amura semringah.
Baca Juga: Tanam Koral dan Parade Bendera Bawah Laut Jadi Cara Penyelam di Gili Trawangan Rayakan HUT ke-78 RI
Adapun sejumlah pejabat setempat turut menghadiri Rebo Bontong dan Mandi Safar, di antaranya Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto.
Kemudian Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, juga Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif Restog Krisna Kusuma.
Rebo Bontong dan Mandi Safar mengawali Gili Festival, festival tahunan yang digelar dengan bermacam kegiatan mulai 13 hingga 16 September 2023.
Dalam festival ini, warga dan turis dapat menyaksikan beragam acara dan hiburan, seperti karnaval, presean atau seni pertarungan lelaki Sasak bersenjatakan tongkat rotan dan perisai kulit kerbau, bersih pantai, lomba firedance, hingga triathlon.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.