Padi Anti Stunting Tanpa Pestisida Diyakini Kaya Protein

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Padi anti stunting varietas protani protangguh merupakan uji coba perdana yang ditanam di lahan demplot milik Koramil Wonopringgo. Padi protani protangguh yang dipanen merupakan kerjasama antara Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dengan Kodim 0710 Pekalongan.

Tanaman padi ini kaya akan protein dan sangat bagus untuk dikonsumsi dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Pada panen perdana kali ini TNI berhasil mengangkut 17 kuintal gabah yang siap dibagikan kepada warga terutama untuk mereka yang mempunyai balita. Hal ini dikarenakan padi anti stunting merupakan salah satu upaya dari TNI terutama Kodim 0710 dalam mencegah dan menurunkan angka balita gizi buruk.

Letkol Inf Rizky Aditya, Dandim 0710 Pekalongan, menjelaskan bahwa tanaman padi yang ditanam ini merupakan padi organik.

“Padi ini yang sekarang ditanam merupakan padi organik, jadi tidak menggunakan pupuk kimia,” jelas Letkol Inf Rizky Aditya.

Letkol Inf Rizky Aditya menambahkan hasil panen padi ini dapat lebih baik lagi agar bermanfaat untuk masyarakat.

“Jadi, harapannya nanti dengan hasil yang sekarang, kita lihat lagi, analisa lagi, kita pelajari sehingga kedepan hasilnya tentu akan lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.

Saat ini varietas padi protani protangguh  sementara hanya cocok ditanam untuk lahan kering, sehingga tidak bisa ditanam sepanjang musim atau saat musim penghujan. Menurut salah seorang petani yang juga memakai varietas yang sama dengan Kodim, padi yang ditanam hasilnya lebih baik dibandingkan dengan varietas lain.

Slamet Harto, salah satu petani menjelaskan, bahwa untuk perawatannya sendiri lebih murah dibandingkan menggunakan bahan kimia.

“Perawatannya ini pakai organik, jadi lebih murah. Biasanya pakai pupuk itu 1 kwintal itu 500, tetapi kalau tidak pakai pupuk itu kan tidak bayar dari balai desa bantuan pupuk organiknya,” ujar slamet.

Dalam panen perdana itu Kodim 0710 juga memberikan bantuan berupa sembako kepada balita kurang gizi dan masyarakat kurang mampu. Diharapkan dengan adanya padi anti stunting yang dipanen perdana bisa menekan angka stunting di Indonesia.

#padi #petani #pekalongan