Kompas TV regional berita daerah

Kemarau Akibatkan Harga Bahan Pokok Dan Sayuran Naik

Kompas.tv - 1 September 2023, 14:10 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sejumlah pedagang di Pasar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, keluhkan harga kebutuhan bahan pokok yang naik sejak kemarau panjang melanda. Kekeringan akibatkan gagal panen baik panen padi berkurang yang berimbas terhadap harga pupuk naik. Hal ini yang mendasari terjadinya kenaikan pada sejumlah bahan pokok. 

Kenaikan signifikan terjadi pada beras, yang awalnya dijual 10 ribu perliter kini naik menjadi 12 ribu perliter, tak hanya itu harga sekarung beras yang biasanya dijual pada kisaran 220 ribu kini naik menjadi 310 ribu rupiah.

Kenaikan pun terjadi pada cabe merah keritng yang awalnya dijual 40 ribu rupiah kini menjadi 45 ribu rupiah perkilogram. Selain itu harga kenaikan sayuran yang paling signifikan terjadi pada kentang, yang kini dijual 21 ribu rupiah dari 18 ribu rupiah, harga tomat yang dulu dijual 5 ribu kini naik menjadi 10 ribu rupiah perkilogram. Kekeringan ini akibatkan sejumlah pasokan dari bandar berkurang, yang berakhir pada berkurang juga pembelian warga.

Warga berharap kenaikan harga sayuran ini tidak berlangsung lama terkhusus pada beras yang menjadi bahan pokok tidak terlalu melonjak. Juga adanya bantuan dari pemerintah sebagai bentuk solusi dari kekeringan panjang ini.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x