Hasil tes DNA terhadap dua bayi laki-laki berinisial MRD dan MGR menyatakan keduanya tertukar dari orang tua aslinya.
Baca Juga: Ibu Bayi Tertukar di Bogor Siap Hadapi Transisi Asuh: Serepot Apapun, Saya Tempuh
"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan oleh Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/3023).
Juru Bicara RS Sentosa Gregg Djako menyatakan sejak kasus bayi tertukar muncul pihaknya sudah mendapatkan saksi sosial.
Dampak sanksi sosial ini membuat jumlah pasien berobat ke RS Sentosa perlahan menurun. Jika hal ini berjalan terus menerus, bisa berakibat ke 300 karyawan yang bekerja di RS.
Gregg menyadari sanksi sosial tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh rumah sakit.
Pihaknya berharap RS mendapat kesempatan untuk menyelesaikan kasus secara damai dan kekeluargaan, tidak melalui jalur hukum.
Baca Juga: Kedua Orangtua Bayi Tertukar Sepakat Damai dan Laporkan RS Sentosa Bogor
"Pasien menurun jauh. Ini sanksi sosial yang diterima. Kita jadi sorotan negatif," ujar Gregg saat dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.