Kompas TV regional banten

Pakar BMKG Ungkap Jenis hingga Penyebab Gempa Banten M 5,7 Hari Ini

Kompas.tv - 17 Agustus 2023, 16:34 WIB
pakar-bmkg-ungkap-jenis-hingga-penyebab-gempa-banten-m-5-7-hari-ini
Foto pengamatan gempa Banten hari ini, Kamis (17/8/2023) oleh BMKG. (Sumber: Twitter Daryono BMKG)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

Meski begitu, Daryono menyatakan, gempa Banten kali ini tidak berpotensi tsunami berdasarkan hasil pemodelan BMKG. 

"Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujar Daryono.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Jakarta Timur, BMKG: Deep Focus, Tidak Berbahaya

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Daryono juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya, dilansir dari Kompas.com.

Sebagaimana telah diberitakan Kompas.tv sebelumnya, gempa bumi M 5,7 mengguncang wilayah barat daya Muara Binuangeun, Banten, pada pukul 11.28 WIB, Kamis (17/8/2023).

Awalnya, BMKG menyebut gempa tersebut berkekuatan 5,9. Namun, beberapa menit kemudian diperbarui dan disebut gempa berkekuatan 5,7.

Menurut BMKG, gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,62 lintang selatan dan 105, 51 bujur timur, dan berjarak 96 km di barat daya Muara Binuangeun, Banten.

Gempa di sisi barat Pulau Jawa tersebut pun disebut memiliki kedalaman 60 km.

"Dirasakan (MMI) II-III Bandung, II Cikembar, II Bogor," bunyi cuitan BMKG di media sosial Twitter atau X.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA


Sumatra

Sindikat Pencurian Mobil Terungkap

20 Desember 2024, 16:57 WIB
Sulawesi

Densus 88 Tangkap Dpo Teroris Poso

20 Desember 2024, 16:48 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x