Sebelumnya diberitakan, bidan MH ditemukan tergeletak di lantai kamar dan suaminya tergantung dengan posisi leher terjerat tali tambang di depan pintu kamar.
Berdasarkan pemerikaan polisi, ditemukan memar di bagian mata kiri MH dan kuku jempol sang bidan copot.
Rekan korban sempat mengira kabar kematian MH adalah prank karena korban baru saja merayakan ulang tahunnya pada 6 Agustus 2023 atau sehari sebelum ditemukan tewas.
Kematian keduanya pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga korban yang curiga karena kondisi rumah terkunci dari dalam.
Saksi pun mendatangi rumah kakak korban dan kemudian mendobrak pintu rumah.
"(ART) melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," kata Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan.
Ia juga menyebut bahwa kondisi rumah korban dalam keadaan rapi dan tak ada barang berharga yang hilang.
Baca Juga: Bidan di Bogor Ditemukan Tewas dengan Kuku Copot, Suaminya Meninggal Tergantung, Menolak Diotopsi
Berdasarkan keterangan saksi, pasutri tersebut sempat terlibat cekcok akibat permasalahan keluarga.
"Beberapa hari sebelum kejadian, pasutri ini sempat saling ribut akibat permasalahan keluarga. Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan ponsel," kata Kapolsek Jasinga.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.