Sementara itu, terduga pelaku berinisial RD bekerja sebagai penjual kue di Bogor.
"Satu karyawan salah satu kuliner di Yogya, yang kedua orang Bogor penjual kue," ujarnya.
"(Kedua terduga pelaku) diamankan di rumah kediaman RD (di wilayah Bogor, Jawa Barat)," imbuhnya.
Kini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap W dan RD untuk mengungkap motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.
"Sampai saat ini pelaku sudah ada di Ditreskrimum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif dan kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," terangnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Temukan Potongan Kepala, Misteri Pembunuhan Disertai Mutilasi di Sleman Mulai Terungkap
Sebagaimana diberitakan Kompas.tv sebelumnya, kasus mulitasi itu terungkap pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 19.30 WIB di Jalan Selowangsan, Dadapan (Sungai Bedog) RT 002/ RW 025 Wonokerto, Turi, Sleman, DIY.
Setelah itu kemudian, pada Sabtu (15/07) sore, polisi menemukan potongan tubuh manusia yang disebar pelaku di sejumlah tempat, di Dusun Gimberan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Meski ditemukan di lokasi yang berbeda, namun polisi menduga potongan tubuh berasal dari korban yang sama. Adapun potongan tubuh yang ditemukan polisi di lokasi kedua ini adalah bagian kepala, kaki dan tangan.
Menurut Endriadi, petugas menyisir beberapa lokasi di sekitar Sungai Krasak. Selain menemukan kepala yang ditanam pelaku, polisi juga menemukan tulang dan beberapa barang bukti lainnya yang diduga milik pelaku.
Potongan tubuh yang ditemukan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.