PADANG, KOMPAS.TV - Penculik anak berinisial J (36) yang tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa mengaku nekad melakukan aksinya karena terlilit utang di salah satu bank.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang AKBP Donny Bramanto menjelaskan hal itu, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, pria berinisial J tersebut menculik korbannya, seorang anak berinisial HKL (7) di Padang Panjang, Sumatera Barat untuk meminta uang tebusan.
"Pelaku menculik untuk mendapatkan tebusan dari orang tua korban," kata dia.
Rencananya, lanjut Donny, pelaku bakal meminta uang tebusan sebesar Rp30 juta karena terlilit utang di salah satu bank.
Namun, sebelum pelaku sempat meminta uang tebusan, massa dan polisi sudah terlebih dahulu menangkapnya.
Pelaku ketahuan menculik setelah teman korban yang melihat pelaku, melapor ke orang tua korban.
Peristiwa penculikan itu terjadi pada Senin (10/7/2023) di Padang Panjang, Sumatera Barat. Saat itu pelaku J sudah sempat membawa korbannya, HKL (7) dengan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Siswa Berkebutuhan Khusus di Tangsel Diculik oleh Gurunya Sendiri!
Namun, aksinya ketahuan oleh masyarakat sehingga dikejar, lalu diamuk massa.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku sudah sempat membawa korban, tapi ketahuan massa," kata Donny Bramanto.
J menculik HKL yang sedang asyik bermain bersama temannya, di depan gerbang Masjid Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang.
Ketika itu J pura-pura menanyakan lokasi bengkel kepada teman korban. Saat teman-teman korban berjalan sekitar lima langkah, pelaku langsung membawa korban dengan sepeda motor miliknya, Yamaha Mio BA 6215 WR hijau.
“Pelaku menyuruh korban HKL untuk duduk jongkok pada bagian depan sepeda motor miliknya, agar tidak terlihat oleh orang lain,” kata Donny.
Tetapi, teman-teman korban yang melihat peristiwa penculikan itu langsung melapor ke orang tua korban.
Masyarakat dan polisi yang menerima laporan kemudian mencari keberadaan pelaku dan korban.
"Alhamdulillah, pelaku berikut korban berhasil ditemukan di Tabek Gadang, Kelurahan Ganting," jelas Donny, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Waspada! Jabodetabek Belum Aman dari Tindak Penculikan Anak
Massa sempat emosi saat menemukan pelaku, dan sempat melakukan pemukulan. Beruntung, polisi datang dan mengamankannya.
"Melihat kejadian itu, petugas kemudian mengamankan dengan membawa pelaku ke Polres Padang Panjang untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Donny.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.