"Untuk sementara kami amankan di Polsek Waru, menunggu koordinasi dengan dinas (pemerintah). Kami memikirkan bayi yang tidak berdosa di perutnya (pelaku)," ujar dia.
Menurut Yani, pelaku juga mengaku bahwa aksinya membobol rumah bukan baru pertama kali dilakukan.
Sebelumnya, perempuan itu juga telah melakukan pencurian di Desa Tambaksumur, Waru.
"Sebelumnya pernah kita tahan juga, kasus yang sama. Baru tahun ini juga keluar," ucapnya.
Andre Prasetyawan, korban yang rumahnya dibobol mengatakan, pelaku beraksi sekitar pukul 02.38 WIB dini hari.
Warga kemudian menangkapnya sekitar pukul 11.30 WIB.
"Iya (perempuan hamil delapan bulan) yang bobol rumah saya ambil uang Rp 1 juta dan handphone saya," kata Andre, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Polisi Selidiki Saksi Kasus Temuan Jenazah Korban Mutilasi di Parit Sidoarjo
Warga mengetahui identitas pelaku setelah melihat CCTV yang terpasang di rumah korban.
Dalam rekaman CCTV, wanita itu terlihat naik ke lantai dua dan masuk ke salah satu ruangan.
"Mau kabur itu kelihatannya. HP saya ketemu tapi kalau uang Rp 1 juta hilang," jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.