Mahasiswa Kembangkan Produk Desain dan Kreativitas UMKM

SEMARANG, KOMPAS.TV - Hal kecil yang kerap kali disepelekan oleh pelaku usaha atau UMKM dalam mempromosikan produk yaitu terkait kemasan, padahal kemasan yang menarik justru akan membuat daya tarik pembeli. Selain itu, kemasan yang bagus menandakan produk yang ada di dalamnya berkualitas.

Inilah yang menjadi buah pemikiran mahasiswa untuk membantu membuat desain kemasan produk agar UMKM bisa eksis dan berkelas. Sejauh ini banyak sekali produk makanan yang dihasilkan UMKM hanya di-packaging dengan plastik mika saja. Melihat kondisi itu mahasiswa kemudian mendesain kemasan yang lebih apik dan ramah lingkungan.

Saat menggelar pameran desain kreativitas dan produk mahasiswa di Soegijapranata Catholic University, Felicia Regina mengaku, kemasan produk buatannya ramah lingkungan bisa terurai berbeda dengan plastik mika yang menjadi permasalahan tersendiri, yakni menjadi sampah plastik.

“Ini kami mahasiswa membantu UMKM untuk bisa me-repackaging kemasan mereka juga agar kemasan mereka yang dulunya plastik yang hanya ditempel stiker bisa terlihat lebih menarik dan lebih ramah lingkungan juga dengan mengurangi plastik, sehingga dapat meningkatkan daya beli dari masyarakat dan tentunya tidak merusak lingkungan kita,” ujar Felicia Regina, mahasiswi.

Selain pameran produk, mahasiswa Soegijapranata juga menggelar pameran desain visual lainnya tentang permasalahan sosial masyarakat, salah satunya ajakan menjadi petani milenial. Sejauh ini banyak generasi muda yang tidak mau terjun ke ranah pertanian karena dipandang kotor, kerja otot dan lainnya, padahal dengan petani milenial semua bisa dikerjakan lebih praktis dengan hasil maksimal.

“Strategi pemasarannya juga harus komplit, bagaimana biar perancangan ini sampai ke targetnya,” ungkap Evelin Hartono, mahasiswi.

“Mulai ada produk makanan, ada produk fesyen, tekstil, terus kemudian ada kerajinan juga, karena itu kami melihatnya dari UMKM yang memang ada di daftar unit CSE, yaitu unit bisnis dari Unika untuk mendampingi UMKM. Pemasalahannya dari sana, kemudian kami bawa ke mata kuliah, kami berikan alternatif solusinya,” jelas Bayu Widyantoro, Kaprodi DKV Soegijapranata.

Diharapkan dengan pameran hasil buah pikir mahasiswa yang kreatif ini bisa membantu dunia usaha sehingga perekonomian Indonesia akan lebih maju dan berkembang.