Baca Juga: Jokowi dan Ganjar Salat Ied di Masjid Sheikh Zayed, Ratusan Personel Keamanan Dikerahkan
Selain itu, petugas kemanan memeriksa bawaan pengunjung melalui mesin pemindai yang tersedia di pintu masuk masjid yang terletak di Kecamatan Banjarsari itu.
"Scanner (pemindai) itu untuk mendeteksi alat-alat yang di dalam tas, yang tidak boleh dibawa masuk," ujarnya.
Barang terlarang yang dibawa pengunjung, kata dia, harus diletakkan di pos pengamanan. Barang-barang tersebut boleh diambil lagi saat pengunjung keluar dari masjid.
Berdasarkan informasi yang tertera di area masjid, beberapa barang yang tidak boleh dibawa masuk di antaranya makanan dan minuman (kecuali air mineral), senjata tajam misalnya gunting, senjata api, troli bayi, payung, dan petasan.
Pengunjung juga dilarang membawa hewan peliharaan serta barang terlarang, di antaranya narkoba dan minuman beralkohol.
Nando menjelaskan, anggota TNI atau Polri yang membawa senjata api ke area masjid akan diminta menyerahkan barang tersebut kepada kepala satpam.
"Karena di area kami memang tidak boleh membawa senjata api, maka dari itu harus dititipkan di pos pengamanan, yang boleh membawa hanya kepala satpam saja apabila ditemukan senjata api," jelasnya.
Menurut Nando, jumlah pengunjung meningkat pada akhir pekan usai Iduladha ini, Sabtu dan Minggu (1 - 2 Juli 2023).
"Kalau libur Iduladha itu terdeteksi yang paling meningkat ya Sabtu-Minggu aja," ungkap Nando.
Berdasarkan mesin pemindai yang tersedia, kata dia, ada sekitar 35 ribu sampai 40 ribu orang yang datang pada Sabtu dan Minggu.
"Kalau hari biasa tidak sampai 30 ribu, umumnya hanya 15 ribu. Itu yang masuk ke area masjid," jelasnya.
"Pengunjung keseluruhan total bisa sampai 50 ribu," imbuhnya.
Setiap akhir pekan, sambung Nando, masjid yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed Bin Zayed pada 14 November 2022 itu selalu dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Kalimantan.
"Pengunjung kebanyakan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi sebagian ada juga yang dari Jawa Barat, Banten juga, ada yang juga dari luar pulau seperti Sulawesi, Medan, dan Kalimantan," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.