Hal tersebut disampaikan Kamaruddin Simanjuntak dalam jumpa persnya mengenai laporan polisi yang dilayangkan kliennya terhadap Riang di Polda Metro Jaya.
Nah, kemudian siapa sih di belakang ini? Di belakang ini, kami dengar ada 'jawara'. Jadi, supaya jawaranya muncul ke permukaan, kita press conference,” kata Kamaruddin dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (23/6/2023).
“Karena, ada jawara yang memainkan. Katanya mau dibangun di sini, Chinatown. Nah, oleh karena itu, agar rencananya itu tidak terlaksana, maka kita press conference. Sudah paham?”
Baca Juga: Ketua RT Riang Didemo, Buntut dari Dugaan Ucapan Rasis Saat Cekcok dengan Pemilik Ruko
Ketika ditanya siapa “jawara” yang dia maksud, Kamaruddin menjawab ada salah satu pihak yang berencana membangun Chinatown di kawasan RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit.
Tetapi, saat ditanya apakah pihak tersebut perseorangan atau tidak, Kamaruddin tidak memberikan jawaban yang pasti.
“Enggak tahu. Yang jelas, ada gerakan Chinatown. Apakah itu swasta, apakah itu Jakpro, kita enggak tahu yang mana. Tapi, yang jelas, ada 'jawaranya'. Nah, nanti ketika orang ini ribut-ribut di sini, dicap tidak kondusif, nah muncul jawara,” kata Kamaruddin.
“Pokoknya, jawaranya itu kelasnya luar biasa. Kelasnya bikin Chinatown, itu sudah sangat besar soalnya. Tapi, dia belum kelihatan secara sekarang. Yang dikeluarkan adalah Pak RT-nya.”
Ketika diminta penegasan apakah Riang Prasetya menjadi alat dari jawara tersebut, Kamaruddin menduga demikian.
“Ya kita duga begitu. (Dapat informasi ini dari) ada dapat informasi barusan, tapi informasi sudah lama juga saya dengar, dan itu berulang-ulang terdengar. Ya dari warga setempat,” ucap Kamaruddin.
Baca Juga: Surat Terbuka Ketua RT Riang Prasetya Usai Bersitegang Dengan Pemilik Ruko.
“Oh tidak. Jawaranya itu memblok kurang lebih berapa meter sepanjang ini untuk wilayah Chinatown. Nah, ini bukan milik daripada jalan Pemda, bukan pula milik dari Jakpro.”
Di akhir penjelasannya, Kamaruddin juga membenarkan bahwa ada pihak yang ingin mengakuisisi lahan di kawasan ruko di Pluit itu.
“Betul sekali,” kata Kamaruddin.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.