"Kalau ada keluhan tolong sampaikan biar kami perbaiki, tidak apa-apa, untuk perbaikan kami ke depan," kata Latif.
Baca Juga: Kapolri Minta Ujian SIM C Dipermudah, Kompolnas Agendakan Bertemu Kakorlantas
Pembuatan SIM Dipermudah, Tes Sulit Dievaluasi
Korlantas Polri berencana melakukan penelitian mendalam dan bahkan melakukan studi perbandingan dengan negara-negara lain mengenai uji praktik untuk Surat Izin Mengemudi (SIM).
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menjelaskan pihaknya akan membentuk tim kerja untuk melakukan penelitian yang komprehensif mengenai materi uji SIM.
Hal ini juga meliputi studi perbandingan dengan negara-negara lain.
Menurut Yusri, aspek utama yang akan diteliti adalah keselamatan berkendara.
Baca Juga: Sebut Ujian Praktik SIM Terlalu Sulit, Kapolri: Kalau Lolos, Pasti Bisa Jadi Pemain Sirkus
Mereka juga akan mengevaluasi bentuk ujian SIM C untuk pengendara motor, terutama dalam praktik lapangan seperti manuver angka delapan dan mengemudi di jalan berliku, untuk mengetahui apakah masih relevan atau tidak.
"Kami akan mengkaji dengan situasi sekarang ini, tetapi tidak lari dari pada aspek keselamatan. Karena kita tahu yang dilakukan dalam ujian praktik ini adalah kompetensi dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pengendara," ujar Yusri saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (22/6) kemarin.
Yusri juga menambahkan jika hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik manuver angka delapan untuk pengendara motor masih relevan, Korlantas Polri akan mengatur jarak antar cone atau pembatas untuk menguji kemampuan pengendara dalam menguasai kendaraan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.