Kompas TV regional jawa timur

Pemkab Jember Jawa Timur Siapkan Anggaran Rp97 Miliar untuk Turunkan Stunting

Kompas.tv - 22 Juni 2023, 21:19 WIB
pemkab-jember-jawa-timur-siapkan-anggaran-rp97-miliar-untuk-turunkan-stunting
Ilustrasi penimbangan bayi oleh petugas kesehatan untuk mencegah stunting. (Sumber: Kompas.com)

JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur (Jatim) siapkan anggaran Rp97 miliar untuk menurunkan angka stunting.

Pasalnya, angka prevalensi stunting di Jember hampir mencapai 35 persen berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022.

"Anggaran sudah ada penambahan kini Rp97 miliar yang tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam penanganan percepatan stunting," kata Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman usai rapat koordinasi percepatan penurunan angka stunting di aula Dinas Pendidikan Jember, Kamis (22/6/2023).

Balya berharap, anggaran dan komitmen bersama dari OPD dapat menekan angka stunting di wilayahnya. Ia pun mengimbau agar semua pihak yang terlibat bisa komunikatif terkait tugas yang perlu dilakukan.

"Semua yang terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten diharapkan bisa memahami dan komunikatif terkait tugas dan langkah yang harus dijalankan," jelasnya, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ketidakbahagiaan Ibu Mengasuh Bayi Bisa Sebabkan Stunting, Simak Penjelasannya

Pemahaman akan tugas setiap OPD, kata dia, akan membuat perhitungan angka stunting akurat, baik di daerah maupun pusat.

Ia menjelaskan, Tim Percepatan Penurunan Stunting di daerahnya saat ini berupaya agar Jember bisa "zero new stunting" atau bebas kasus baru stunting.

"Saya berharap agar seluruh OPD bersatu padu dalam menurunkan stunting. Target prevalensi stunting bisa turun di angka 14 persen pada tahun 2024 dan mudah-mudahan di tahun 2023 ini bisa 20 persen," jelasnya.

Balya menambahkan, penanganan stunting di Jember tak bisa dilakukan hanya dengan cara yang biasa. 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x