Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk masuk ke dalam mobilnya. Alih-alih membicarakan jual beli mobil, kedua pelaku justru menyekap dan memerkosa korban di dalam mobil secara bergantian.
"Jadi yang satu nyetir yang satu melakukan tindak pidana pemerkosaan, kemudian bergantian," kata dia.
"Di dalam mobil bagian belakang ada space. Di belakanglah kejadian itu berlangsung."
Selain memperkosa korban NY, kedua tersangka tersebut juga merampas harta benda milik korban seperti handphone, uang, hingga jam tangan.
Baca Juga: Cerita Ibu di Jaktim yang Tanya Perkembangan Kasus Pemerkosaan Anaknya Malah Dimarahi Polisi
Lebih lanjut, AKBP Titus Yudho menambahkan, polisi saat ini sedang mendalami kemungkinan kedua pelaku pemerkosaan tersebut kenal dengan korban.
"Itu masih kami dalami, apakah pelaku sudah kenal lama dengan korban atau belum. Ini masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
"Namun, mereka berdua, pelaku R dan J ini saling mengenal dan berteman."
Adapun terkait kedua pelaku, ia mengungkapkan bahwa mereka sehari-harinya tidak memiliki pekerjaan tetap alias bekerja serabutan.
"Background kedua pelaku tidak bekerja secara tetap. Bekerja seperti serabutanlah," ucap AKBP Titus Yudho.
Baca Juga: Polisi: Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Diduga Perkosa Mayat Korban Sebelum Membuang Jasadnya
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.