KLATEN, KOMPAS.TV - Pesanan tusuk sate naik dua kali lipat menjelang Iduladha.
Di rumahnya Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Katen, Jawa Tengah. Paikem bersama suami terus mengerjakan tusuk sate untuk Iduladha.
Sepekan terakhir keduanya terus mengerjakan pesanan, mereka berdua membuat tusuk sate dengan cara tradisional.
Cara tersebut prosesnya membutuhkan ketelitian dan waktu lama,bambu dipotong kecil-kecil menggunakan gergaji, kemudian dipotong menggunakan parang lalu dihaluskan.Selanjutnya tusuk sate yang hampir jadi dijemur agar tidak berjamur.
Paikem mengatakan, ia menaikkan harga yang biasanya 2.500 jadi 3.000 rupiah jika biasanya 50 ikat jelang iduladha pesanan jadi 100 ikat.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Boleh Tak Pakai Masker, Asal Sehat
Editor Video: Dawud
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.