Kematian OK, tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, dianggap penuh kejanggalan.
Menurut keluarga, OK ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.
Kuasa hukum keluarga OK, Silvia Devi Soembarto mengatakan, kejanggalan itu diketahui setelah keluarga membuka kain kafan sebelum OK dimakamkan pada Jumat (2/6/2023).
"Keluarga ingin lihat, kemudian difoto dan divideokan, hari itu juga sebelum dikubur," kata Silvia di rumah keluarga OK, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: Keluhkan Sakit, Tahanan Meninggal
Menurut Silvia, kondisi jasad OK penuh luka seperti bekas sayatan, ikatan dan terdapat beberapa lubang berwarna hitam pada beberapa bagian tubuhnya.
Ia berpendapat, kondisi itu tidak sesuai dengan penyebab kematian yang disampaikan pihak kepolisian, yaitu gagal ginjal.
Silvia mengatakan, telah melaporkan temuan itu ke Satreskrim Polresta Banyumas.
"Pertama saya minta kepada Kasat Reskrim untuk mengusut tuntas. Polres harus transparan dalam mengusut kasus ini. Keluarga juga meminta ganti rugi," ujarnya.
Silvia mengatakan, kasat reskrim berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Kasat reskrim juga menawarkan dilakukan autopsi agar penyebab kematian OK menjadi terang.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.