Komunikasi keduanya semakin intens hingga akhirnya terjalin hubungan gelap dan HH pun mengandung anak SS.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan korban minta dinikahi sejak 2 minggu yang lalu.
"Pelaku diminta untuk bertanggung jawab terhadap kehamilan yang dialami korban, semalam sebelum pembunuhan pelaku sempat mengancam akan membunuh jika korban terus menanyakan status hubungan mereka," kata AKP Bangkit kepada awak media, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Dimintai Pertanggungjawaban, Pria di Bangkalan Nekat Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil
Dari pemeriksaan polisi, terungkap pembunuhan terjadi setelah pelaku dan korban terlibat cekcok dan pelaku tersulut emosi dan menyerang korban memakai pisau hingga tewas.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka merampas ponsel korban dan membuang kartunya di pinggir jalan, sedangkan ponsel korban dibuang ke dalam sumur.
Diketahui, mayat HH ditemukan oleh ibunya, Hanifa, dan anaknya berinisial AF (16) pada pukul 04.30 WIB tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023).
HH dibunuh dengan cara sadis pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB, lehernya nyaris putus dan perutnya menderita luka robek.
Baca Juga: 2 Anggota KKB Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Salah Satunya Terlibat Pembunuhan Warga Sipil di Nduga
Sumber : TribunMadura
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.